Mengenal Ikan Cakalang di Indonesia

Pernah dengar ikan cakalang? memang sih keberadaan ikan ini dipasaran kurang bisa memasyarakat, namun dibalik itu semua ikan cakalang memiliki nilai produk komersial yang sangat tinggi, kenapa? sebab ikan cakalang kaya akan protein hewani dengan kandungan omega-3 yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Di Indonesia sendiri ikan cakalang lebih banyak diekspor dimana turut berperan dalam menumbuhkan peran ekonomi dalam negeri sebagai tambahan devisa negara.

Karena rasanya yang enak dan kandungan nutrisinya yang tinggi, ikan ini memiliki nilai jual yang tinggi. Ia biasanya dijual dalam bentuk segar, beku, atau sudah diolah. Olahan ikan cakalang yang umum dipasarkan antara lain ikan kaleng, ikan kering, dan ikan asap.

Ikan cakalang disebut juga cakalan, cakang, kausa, kambojo, karamojo, turingan, dan ada pula yang menyebutnya tongkol. Di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng, ikan ini disebut ikan blereng. Dalam bahasa Inggris, ikan ini dikenal sebagai skipjack tuna.

Ikan cakalang biasanya hidup bergerombol dalam kelompok besar kisaran 50ribu ekor. Waw banyak banget sekali ya. Sekali jala bisa dapat banyak mungkin kali ya.

Ikan cakalang merupakan kerabat dengan ikan tuna yangmana sudah familiar ditelinga kita, namun ada perbedaannya karena ikan cakalang cenderung mengandung lebih sedikit lemak dibanding dengan ikan tuna. Kedua jenis ikan tersebut bisa ditangkap di kedalaman 0—400 meter. Kadar garam atau salinitas yang disukai ikan ini adalah 32—35 ppt dengan suhu berkisar 17—31°C.

Link will be apear in 3 seconds.